Kamis, 10 Juli 2008

Menghapus Temprorary setiap menutup Browser (internet explorer)


kegunaan file-file cache dari hasil selancar adalah untuk mempercepat prosespembukaan website selanjutnya biasanya file ini disimpan di "C:\Document and setting\username\local settings\Temporary internet files"....
Supaya bersih... tak ada file-file temprory ketika menutup browser IE (internet explorer) buka menu tools|internet option| dari dalam browser internet exsplorer kemudian klik tab "advanced" kini lihat bagian bawah dari daftar yang ada yaitu bagian "security" berikan tanda centang, ato cek pada pilihan "empty temporary internet files folder when browser is closed" tutup dengan menekan tombol ok......
bersihkan lewat registry.... masuk pada menu [run] ketik regedit... masuk pada [HKEY_CURRENT_USER] [Software] [Microsoft] [Internet Explorer] [TypedERLs].. delete / hapus... url.. yang ada kecuali (default).... ngerti.. sob....


Tambahan..... untuk MOZILLA FIREFOX... klik [tools] [options] [privacy] centang "always clear my private data when I close Firefox".... you know.... heheh periksa dulu di binary ini......buang recent file nya juga di FirefoxURL....URLAssociations
>>>>>HKEY_CURRENT_USER] [Software] [microsoft] [internet expolrer] [windows] [current version] [applets] [paint] [recent foles list]... delete..semua file... periksa juga [HKEY_CURRENT_USER] [Software] [microsoft] [internet expolrer] [windows] [current version] [explorer] [comDlg32] [OpenSaveMRU] [*]..delete semua file...<<<<<<<<<

Memunculkan Informasi website (Internet explorer)

Singkat Kata...Bro....!!! menambahkan informasi singkat pada website yang anda buka...
Klik kanan Pada IE (internet explorer)... toolbar dan pilihlah costumize.. kini dalam kotak "avaliable toolbar", dengan menekan tombol "add"terakhir tekan "close" untuk menyetujuinya.. dan lihat hasilnya..... lihat

Pengamanan Registri Pada Platform NTFS + FAT

Tanpa perangkat lunak tambahan kita bisa melakukan backup, dan restore registri.

Karena pada platform windows ada dua platform, FAT32, dan NTFS…


Format pada platform FAT32

  1. siapkan disket startup, caranya masukkan disket ke drive, klik kanan pada drive a, pilih format, pada menu format, beri tanda pada opsi create an msdos startup disk.

  2. buatlah sebuah folder dengan nama, repair pada c:\windows yang akan digunakan file backup

  3. selanjutnya, buatlah 2 buah file dengan notepad, dengan nama “backup.bat”, dan “restore.bat”, berikut ini adalah isi file backup.bat

FORMAT FAT32

Copy C:\Windows\System32\Config\Software C:\Windows\Repair\Software

Copy C:\Windows\System32\Config\Security C:\Windows\Repair\Security

Copy C:\Windows\System32\Config\System C:\Windows\Repair\System

Copy C:\Windows\System32\Config\Default C:\Windows\Repair\Default

Copy C:\Windows\System32\Config\Sam C:\Windows\Repair\Sam

Copy C:\Windows\System32\Config\Userdiff C:\Windows\Repair\Userdiff

File Restore.bat

C:\Windows\Repair\Software C:\Windows\System32\Config\Software

C:\Windows\Repair\Security C:\Windows\System32\Config\Security

C:\Windows\Repair\System Copy C:\Windows\System32\Config\System

C:\Windows\Repair\Sam Copy C:\Windows\System32\Config\Sam

C:\Windows\Repair\Userdiff Copy C:\Windows\System32\Config\Userdiff

Udah selesai restart komputer menggunakan disket startup, setelah sampai pada prompt A, masuk ke folder Windows drive C, kemudian jalankan file backup.bat untuk memulai melakukan backup. Lakukan hal yang sama jika ingin melakukan restore registri, file yang dijalankan adalah restore.bat

FORMAT NTFS

Sebelumnya harus menginstal Recovery console dari CD Windows, Masukkan CD Windows ke CD-ROM. Klik [start] [run] kemudian ketik E:\i386\Winnt32.exe/cmdcon. Tak anggap E adalah CD-ROM, dan ikuti instruksi selanjutnya.

Setelah Recovery Console telah terinstal, restart komputer, pada menu yang muncul, pilih opsi [Microsoft Windows Recovery Console] , piih lokasi dari system operasi yang anda gunakan. Bila pada komputer anda hanya terinstal satu operating system pada drive C, maka akan ditampilkan satu opsi saja :1 C:\Windows.

Masukkan pasword Administrator, setelah pada prompt C, ketik tiap baris perintah seperti pada file yang tertulis pada file backup.bat, seperti pada FAT32. tekan enter untuk mengakhiri tiap baris. Setelah itu ketik exit . untuk keluar dari console. Lakukan hal yang sama jika anda akan restore registri. Hanya saja perintah yang diketikkan yang tertera pada file restore.bat

Langkah Terakhir

Melakukan Backup untuk file NTUser.dat. File ini tersimpan pada folder yang bernama sama dengan nama user saat login. Pada WindowsNT, file ini tersimpan di C:\Winnnt\Profiles\(nama user saat login), sedangkan pada Windows 2000, dan XP ada di C:\Document and settings\(nama user saat login)

Untuk melakukan Backup file ini, harus restart dulu menggunakan login dengan nama yang berbeda, kemudian carilah file NTUser.dat, yang akan anda Backup, dan salin ke folder repair yang telah dibuat sebelumya.

Untuk melakukan restore file NTUser.dat harus me rstore registri lebih dulu. File itu harus bertanggal sama dengan file NTUser.dat, dan tentunya harus menggunakan Recovery console.

Setelah restart, harus masuk kedalam windopws dengan nama yang berbeda, selanjutnya salin file NTUser.dat dari folder backup (repair) ketempat semula. Restart kembali komputer, kemudian login dengan nama pribadi

Registri.. kembali semula..

Mengurangi Kapasitas system restore




Windows XP.

Ketika berhubungan dengan data, dan informasi, selalu memerlukan backup, dan restore. System restore yang dapat mengembalikan informasi system komputer, dan bagaimana mengurangi kapasitas system restore?.....

Mengapa kapasitas system restore perlu dikurangi? Backup, dan restore berhubungan erat dengan media penyimpanan, dalam hal ini adalah hardisk. Semakin besar kapasitas yang disediakan system restore, akan semakin mengurangi kinerja system…. Jika system tidak mempergunakan banyak ruanguntuk system restore, perlu mempertimbangkan koonfigurasi ulang kapasitas system restore. Caranya.

  1. jalankan menu start [accessories] [system tools][system restore]

  2. pada jendela system restore klik pada system restore setting

  3. pada jendela system properties, masing-masing hardisk mempunyai konfigurasi tersendiri untuk pengaturan kapasitas system restore pilih salah satu drive dan klik pada tombol setting

  4. jendela berikutnya yang timbul adalah cendela konfigurasi, pada jendela ini kita dapat mengatur yang kita inginkan… klik ok untuk menyimpan konfigurasi tersebut